Tantoro. Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Translate

it's about me

Galex Rudi Tantoro, Mahasiswa Biologi FMIPA UNM angk. '09

Blogger news

Blogger templates

Blogroll

Pengikut

RSS
Container Icon

Modul macam - macam gerak pada tumbuhan


Modul 3
Macam – macam gerak pada tumbuhan

Pendahuluan
Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup. Jumlah tumbuhan ini dapat dikatakan hampir paling banyak diantara makhluk hidup multiseluler lainnya, seperti manuia dan hewan. Karena tumbuhan merupakan makhluk hidup, maka tentunya tumbuhan memiliki ci – ciri kehidupan. Salah satu dari kesemua ciri tersebut adalah bergerak.
Bergerak merupakan suatu aktivitas yang dilakukan dengan berubahnya kedudukan dari posisi awal. Hewan yang bergerak dapat dengan mudahnya kita lihat, misalkan hewan itu sedang berlari memburu mangsanya, sedang memanjat pohon, sedang berenang di sungai, laut, danau dan sebagainya. Kesemuanya itu adalah contoh – contoh gerak yang secara nyata dapat dilihat pada hewan. Bila kasus serupa juga ditujukan pada manusia, maka gerakan yang diperlihatkan juga akan nyata untuk diamati, seperti sedang berjalan, melompat, memukul, menendang, dan sebagainya. Tapi yang menjadi pertanyaan disini adalah bagaimana dengan tumbuhan? Apakah gerakan yang dilakukan tumbuhan juga begitu jelas untuk diamati layaknya gerak yang dilakukan manusia dan hewan?
Tumbuhan juga bergerak. Namun perlu diketahui bahwa gerakan yang dilakukan oleh sebagian besar tumbuhan tidak sejelas gerakan yang diperlihatkan oleh manusia dan hewan. Dalam modul ini, yang akan dijelaskan adalah mengkhusus pada gerak pada tumbuhan. Di dalam silabus, penjelasan mengenai gerak pada tumbuhan terdapat pada :
Standar Kompetensi      :    2. Memahami sistem dalam kehidupan tumbuhan.
Kompetensi Dasar         : 2.3  Mengidentifikasi  macam - macam  gerak pada
                                                  tumbuhan.
Tujuan Pembelajaran   : Mengamati   macam   -   macam   gerak  pada  beberapa
                                           tumbuhan.
            Modul ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk membahas mengenai macam - macam gerak pada tumbuhan. Secara konseptual modul ini dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh siswa kelas VIII SMP. Secara khusus setelah mempelajari modul ini anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan macam – macam gerak pada tumbuhan  
Untuk dapat menguasai kemampuan yang telah dijelaskan diatas, maka anda diharapkan mengikuti petunjuk belajar sebagai berikut :
1. Bacalah bagian uraian dan contoh dri setiap kegiatan belejar dengan cermat sampai anda dapat menangkap makna dari berbagai penjelasan mengenai macam – macam gerak pada tumbuhan.
2.  Kerjakan latihan dengan baik dan penuh kesungguhan sampai anda mengetahui sepenuhnya mengenai konsep macam – macam gerak pada tumbuhan. Diharapkan anda dapat mengerjakan latihan yang telah disediakan secara mandiri untuk kemampuan anda mengenai materi tersebut.
3. Bacalah rangkuman untuk memberikan anda aspek – aspek dasar sebagai gambaran mengenai garis besar dari setiap kegitan belajar.
4. Kerjakan tes formatif yang disediakan untuk mengukur sejauh mana pemahaman anda mengenai materi macam – macam gerak pada tumbuhan.
5. Bila anda telah menjawab tes formatif, bandingkanlah jawaban anda dengan rambu – rambu jawaban yang telah disediakan. Bila setelah dihitung ternyata anda telah mencapai tingkat penguasaan sama atau lebih besar dari 80%, maka anda dipersilakan untuk meneruskan ke kegiatan belajar selanjutnya.
Selamat belajar !






v Kegiatan belajar
Gerak pada tumbuhan

Uraian isi dari pembelajaran
Tumbuhan melakukan gerak karena proses tumbuh atau rangsangan dari luar. Gerak tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. Tumbuhan tingkat tinggi dapat merespon rangsangan tertentu dari lingkungannya dengan melakukan gerak. Meskipun tumbuhan tidak mempunyai sistem saraf, tetapi menunjukkan adanya kepekaan, yaitu adanya gerak respon terhadap beberapa bentuk rangsangan tertentu dengan menggerakkan bagian tertentu atau melakukan proses tumbuh.
Gerak pada tumbuhan dapat dibedakan berdasarkan  penyebabnya, yaitu gerak karena pengaruh dari luar  (gerak esionom), gerak karena pengaruh kadar air (gerak higroskopis), dan gerak karena pengaruh dari dalam tumbuhan sendiri (gerak endonom/autonom).
A. Gerak pada tumbuhan
1. Gerak esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti.
a. Gerak tropisme
Tropisme adalah gerak sebagian organ tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang. Tropisme berasal dari kata Yunani yaitu trope yang artinya belokan. Tropisme biasanya diberi nama sesuai dengan jenis rangsangannya. Gerak tropisme yang mendekati arah rangsang disebut
tropisme positif sedangkan gerak tropisme yang menjauhi rangsang disebut tropisme negatif. Gerak tropisme dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
1. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan di dalam tanah menuju ke daerah yang lebih banyak air.
2. Fototropisme
Fototropisme/heliotropisme, adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Umumnya arah tumbuh tumbuhan dipengaruhi oleh cahaya, khususnya cahaya matahari. Pertumbuhan yang mendekati sumber cahaya disebut  fototropisme positif sedangkan per- tumbuhan yang menjauhi cahaya (menuju kegelapan) disebut  fototropisme negatif atau  skototropisme. Contoh fototropisme negatif adalah pada Monstera  sp yang pertumbuhannya mendekati daerah yang gelap. Akar biasanya memperlihatkan fototropisme negatif, meskipun geotropisme lebih berperan dalam pertumbuhannya.
3. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan gaya gravitasi bumi. Gerak tumbuhan ini dibagi menjadi dua macam, yaitu geotropisme positi dan geotropisme negatif. Geotropisme positif adalah gerak tumbuhan menuju gravitasi bumi. Contohnya, semua akar tumbuhan ke bawah menembus tanah. Sedangkan geotropisme negatif adalah gerak tumbuhan berlawanan dengan arah gravitasi bumi. Contohnya tunas tumbuhan menuju ke atas.
4. Tigmotropisme
Tigmotropisme, adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat. Tumbuhan merambat umumnya tumbuh lurus terus-menerus hingga ujung batangnya menyentuh sesuatu. Kontak itu membuat lengkungan pada tumbuhan. Sel pada bagian yang bersentuhan dengan benda lain perkembangannya lebih lambat dibandingkan dengan bagian yang tidak tersentuh, sehingga pertumbuhannya menjadi melengkung. Contoh gerak tigmotropisme adalah gerak membelit sulur tumbuhan markisa dan mentimun.
5. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan bahan kimia. Contohnya, gerak akar  menuju tempat yang mengandung banyak zat hara.
b. Gerak nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti terdiri atas termonasti, fotonasti, seismonasti, dan niktinasti.
1. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan atau getaran. Contohnya, daun putri malu yang menguncup jika disentuh.
2.  Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena  adanya faktor suhu. Contohnya: bunga tulip akan mekar pada musim semi (suhu hangat).
3. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh rangsangan sinar matahari. Contoh: bunga pukul empat akan mekar pada sore hari.
4. Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya gelap. Contohnya, daun tumbuhan turi bila malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
c. Gerak taksis
Gerak taksis adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organisme uniseluler. Berdasarkan jenis rangsangannya, taksis dapat dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.
1. Fototaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena  adanya rangsangan cahaya. Contohnya, Euglena sp (alga) bergerak menuju cahaya matahari.
2. Kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan senyawa kimia. Contohnya, peristiwa sel sperma bertemu sel telur.
2. Gerak endonom / autonom
Gerak endonom adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh faktor dari dalam tumbuhan sendiri. Contohnya, gerak batang tanaman kacang panjang selalu membelit ke arah kanan.







3. Gerak higroskopis
Gerak higroskopis disebabkan karena perubahan kadar air. Gerak ini dapat menyebabkan pecahnya buah kapas dan polong - polongan setelah mengering. Contoh lainnya adalah membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku.

Rangkuman 
            Tumbuhan juga bergerak. Namun gerakan pada tumbuhan tidak pada seluruh organ – organnya melainkan hanya pada bagian tertentu saja misalnya bagian ujung tunas, ujung akar, dan daun. Gerakan pada tumbuhandapat dibedakan menjadi :
1. Gerak esionom, yaitu gerak akibat adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Gerak ini dibedakan lagi menjadi :
a. Gerak tropisme, gerak yang dipengaruhi oleh rangsangan dari luar dan arah geraknya mengikti arah datangnya rangsangan. Gerak tropisme dibedakan menjadi :
1. Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan air. Contohnya, akar tumbuhan di dalam tanah menuju ke daerah yang lebih banyak air.
2. Fototropisme
Fototropisme/heliotropisme, adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya.
3. Geotropisme
Geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan gaya gravitasi bumi.
4. Tigmotropisme
Tigmotropisme, adalah gerak tropisme yang dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan atau kontak fisik dengan benda padat.
5. Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan bahan kimia.
b. Gerak nasti, gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak ini dibedakan menjadi :
1. Seismonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena sentuhan atau getaran.
2. Termonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena  adanya faktor suhu.
3. Fotonasti adalah gerak bagian tumbuhan karena adanya pengaruh rangsangan sinar matahari.
4. Niktinasti adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya gelap.
c. Gerak taksis, adalah gerak seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Gerak ini dibedakan menjadi :
1. Fototaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena  adanya rangsangan cahaya.
2. Kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan senyawa kimia.
2. Gerak endosom, adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh faktor dari dalam tumbuhan sendiri.
3. Gerak higroskopis, adalah gerak yang disebabkan karena perubahan kadar air.

Tes Formatif

1. Gerakan tumbuhan yang diakibatkan  karena pengaruh rangsangan dari luar termasuk gerak ....
a. Turgor
b. Taksis
c. Esionom
d. Iritabilitas
2. Gerak sebagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya tidak ditentukan oleh arah
     datangnya rangsang adalah ....
a. Taksis
b. Nasti
c. Higroskopis
d. Tropisme
3. Fotonasti adalah gerakan tumbuhan karena rangsangan ....
a. Air
b. Suhu
c. Zat kimia
d. Cahaya
4. Mekarnya bunga tulip merupakan gerak termonasti yang dipengaruhi oleh ....
a. Zat kimia
b. Suhu
c. Cuaca
d. Cahaya
5.Gerakan kloroplas di dalam sel ketika menerima cahaya termasuk gerak ....
a. Kemotaksis
b. Taksis
c. Fototaksis
d. Tropisme
6. Menutupnya daun putri malu akibat sentuhan disebut gerak ....
a. Tigmotropisme
b. Termonasti
c. Seismonasti
d. Fotonasti
7. Gerakan spermatozoid, penyerbukan dan pembuahan yang diakibatkan oleh rangsangan zat kimia termasuk gerak ....
a. Kemotaksis
b. Taksis
c. Fototaksis
d. Tropisme
8. Niktinasti merupakan gerak bagian tumbuhan karena adanya rangsangan   berupa ....
     a. Cahaya gelap
     b. Zat kimia
     c. Sentuhan
     d. Suhu
9. Batang tumbuh ke atas, akar tumbuh ke bawah merupakan contoh gerak tumbuhan yang bersifat ....
     a. Fototropisme
     b. Geotropisme
     c. Kemotropisme
     d. Tigmotropisme
10. Gerakan berikut yang tidak termasuk gerakan higroskopis adalah ....
a. Gerakan daun ketika hujan lebat
b. Gerakan membukanya kotak spora pada tumbuhan paku
c. Gerakan membukanya kotak spora pada tumbuhan lumut
d. Pecahnya cangkang biji tanaman kacang-kacangan


















Kunci Jawaban Tes Formatif
1. c. Esionom
2. b. Nasti
3. d. Cahaya
4. b. Suhu
5. c. Fototaksis
6. c. Seismonasti
7. a. Kemotaksis
8. a. Cahaya gelap
9. b. Geotropisme
10. a. Gerakan daun ketika hujan lebat

Umpan Balik

1. c. Esionom
     Alasan : Karena gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar.
2. b. Nasti
     Alasan : Karena  gerak   nasti  adalah  gerak  bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
3. d. Cahaya
     Alasan : Karena arti kata foto pada fotonasti berarti cahaya.
4. b. Suhu
     Alasan : Karena bunga tulip mekar pada musim semi dimana suhunya hangat.
5. c. Fototaksis
     Alasan : Karena   fototaksis   merupakan gerakan akibat adanya rangsangan berupa cahaya.


6. c. Seismonasti
     Alasan : Karena  gerak  bagian tumbuhan yang disebabkan gerak disebut seismonasti.
7. a. Kemotaksis
     Alasan : Karena  kemotaksis adalah gerak perpindahan tumbuhan karena adanya rangsangan senyawa kimia.
8. a. Cahaya gelap
Alasan : Karena Contohnya, daun tumbuhan turi bila malam hari menutup dan membuka kembali pada pagi hari.
9. b. Geotropisme
     Alasan : Karena  geotropisme adalah gerak pada tumbuhan karena adanya
                   rangsangan gaya gravitasi bumi.
10. a. Gerakan daun ketika hujan lebat
     Alasan : Karena  gerak higroskopis disebabkan karena perubahan kadar air.  Dalam hal ini, kadar air yang dimaksud adalah kadar air yang berada dalam tubuh tumbuhan.

Cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes formatif. Hitunglah jawaban benar anda. Kemudian gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi kegiatan belajar.

Arti tingkat penguasaan :  90 – 100% = baik sekali
                                           80 – 89%   = baik
                                           70 – 79%   = cukup
                                           < 70%        = kurang
              Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih, anda dapat meneruskan pada modul selanjutnya. Namun, jika tingkat penguasaan anda berada di bawah 80%, anda harus mengulangi materi kegiatan belajar  terutama bagian yang belum dikuasai.

Daftar Pustaka

Campbell, Neil A., Jane B. Reece, Lawrence G Mitchell.2000. Biologi Edisi Kelima Jilid 2. Jakarta : Erlangga

Rohima, Iip., Diana puspita. 2009. Alam Sekitar IPA Terpadu. Jakarta : PT. Leuser Cita Pustaka

Wasis, Sugeng Yuli Irianto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : PT Sekawan Cipta Karya















  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar