Modul 2
Ciri – ciri
makhluk hidup
Pendahuluan
Salah satu ciri makhluk
hidup adalah bernapas. Bernapas merupakan suatu aktivitas tubuh yang mutlak
dilakukan oleh setiap makhluk hidup. Bila suatu materi tidak melakukan
aktivitas ini, maka dapat dikatakan bahwa materi tersebut bukanlah merupakan
makhluk hidup. Makhluk hidup tidak hanya harus bernapas. Karena dalam melakukan
kegiatan keseharian, maka makhluk hidup tersebut akan memerlukan gerak.
Sehingga bergerak juga merupakan ciri – ciri dari makhluk hidup.
Tumbuhan, hewan,
manusia merupakan contoh nyata makhluk hidup yang dapat diamati, dilihat setiap
hari. Jumlah makhluk hidup di bumi ini kian waktu kian bertambah. Ini terkait
dengan kemampuan reproduksi dari makhluk hidup tersebut.
Dalam modul ini, yang
akan dijelaskan adalah mengenai ciri – ciri makhluk hidup. Di dalam silabus,
penjelasan mengenai ciri – ciri makhluk hidup terdapat pada :
Standar
Kompetensi : 6.
Memahami keanekaragaman makhluk hidup.
Kompetensi
Dasar : 6.1
Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.
Tujuan
Pembelajaran :
1.Mendeskripsikan pengertian keanekaragaman
makhluk
hidup dengan mengidentifikasi ciri-ciri
makhluk hidup.
2. Mengamati makhluk hidup di lingkungan
sekitar untuk mengenal gejala hidup pada
hewan dan tumbuhan.
3. Membandingkan ciri-ciri kehidupan
antara hewan dan tumbuhan.
Modul ini merupakan salah satu media yang dapat digunakan
untuk membahas mengenai ciri – ciri makhluk hidup. Secara konseptual modul ini
dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal
mungkin oleh siswa kelas VII SMP. Secara khusus setelah mempelajari modul ini
anda diharapkan mampu:
1. Menjelaskan ciri – ciri makhluk hidup
2. Membandingkan ciri – ciri kehidupan
antara hewan dan tumbuhan
Untuk dapat menguasai
kemampuan yang telah dijelaskan diatas, maka anda diharapkan mengikuti petunjuk
belajar sebagai berikut :
1. Bacalah bagian uraian dan contoh dri setiap
kegiatan belejar dengan cermat sampai anda dapat menangkap makna dari penjelasan
mengenai ciri – ciri makhluk hidup.
2. Kerjakan
latihan dengan baik dan penuh kesungguhan sampai anda mengetahui sepenuhnya
mengenai konsep ciri – ciri makhluk hidup. Diharapkan anda dapat mengerjakan
latihan yang telah disediakan secara mandiri untuk kemampuan anda mengenai
materi tersebut.
3. Bacalah rangkuman untuk memberikan anda aspek –
aspek dasar sebagai gambaran mengenai garis besar dari setiap kegitan belajar.
4. Kerjakan tes formatif yang disediakan untuk
mengukur sejauh mana pemahaman anda mengenai materi ciri – ciri makhluk hidup.
5. Bila anda telah menjawab tes formatif,
bandingkanlah jawaban anda dengan rambu – rambu jawaban yang telah disediakan.
Bila setelah dihitung ternyata anda telah mencapai tingkat penguasaan sama atau
lebih besar dari 80%, maka anda dipersilakan untuk meneruskan ke kegiatan
belajar selanjutnya.
Selamat
belajar !
v Kegiatan belajar
Ciri
– ciri makhluk hidup
Uraian isi dari
pembelajaran
A.
Definisi makhluk hidup
Ada beberapa patokan di
dalam menentukan kelompok suatu benda, apakah termasuk kelompok benda mati atau
benda hidup. Patokan itu disebut dengan ciri-ciri makhluk hidup atau ciri-ciri
kehidupan. Jadi, makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri kehidupan
seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak.
B.
Ciri – Ciri makhluk hidup
Ciri-ciri makhluk hidup
adalah sebagai berikut :
a.
Bernapas
Makhluk hidup membutuhkan oksigen dalam kaitannya
dengan usahanya untuk memperoleh energi. Di dalam tubuh, zat-zat makanan yang
kita makan perlu dipecah untuk menghasilkan energi. Dalam salah satu tahapan
proses pembentukan energi ini diperlukan oksigen. Oleh karena itu, oksigen
sangat diperlukan oleh makhluk hidup.
Dalam proses pernapasan, selain dihasilkan energi juga dihasilkan sisa
pembakaran, yaitu karbon dioksida. Karbon dioksida harus dikeluarkan dari dalam
tubuh sebab karbon dioksida merupakan racun bagi tubuh kita. Jika oksigen
dimasukkan ke dalam tubuh pada saat kita menarik napas, sebaliknya karbon
dioksida dikeluarkan dari dalam tubuh pada saat kita mengeluarkan napas. Oleh karena
itu, pernapasan berperan penting dalam pertukaran gas-gas, yaitu mengambil
oksigen yang kita butuhkan dan sekaligus membuang karbon dioksida yang tidak
kita butuhkan. Ciri lain terjadinya proses pernapasan adalah timbulnya panas
yang merupakan hasil sampingan dari proses pembentukan energi. Oleh karena itu,
untuk melihat apakah terjadi proses pernapasan atau tidak, kita dapat
melihatnya dari dihasilkan tidaknya panas dan karbon dioksida. Secara kimiawi
reaksi pernapasan adalah sebagai berikut :
b.
Makan
Seluruh makhluk hidup membutuhkan makanan. Makanan
yang dimakan harus mengandung zat-zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh.
Contohnya, karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Karbohidrat
sangat diperlukan tubuh untuk menghasilkan energi. Zat makanan ini terdapat
dalam umbi-umbian seperti singkong, kentang, dan ketela. Selain itu, terdapat
dalam biji-bijian, seperti jagung, beras, gandum, dan tepung terigu.
Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan bagi tubuh.
Lemak memiliki kalori paling tinggi dibandingkan zat makanan lainnya. Zat
makanan ini terdapat dalam susu dan mentega. Protein berfungsi untuk
pertumbuhan dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak. Protein dibagi menjadi dua
macam, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani adalah protein
yang berasal dari hewan, contohnya:
telur, daging, susu, dan ikan. Sedangkan, protein nabati adalah protein yang berasal dari
tumbuhan, contohnya: kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Tumbuhan berhijau daun mempunyai klorofil yang dapat
digunakan untuk membuat makanan sendiri dengan fotosintesis. Fotosintesis
memerlukan bahan-bahan berupa karbon dioksida, air, dan cahaya matahari. Dalam
proses fotosintesis dihasilkan oksigen dan karbohidrat. Perhatikan reaksi
fotosintesis berikut ini.
Seluruh organisme yang kita kenal di sekeliling kita
sebagian besar tersusun dari air dan hidup di lingkungan yang didominasi oleh
air. Sebagian besar sel dikelilingi oleh air, dan sel itu sendiri mengandung
70% sampai 95% air. Oleh karenanya air sangat berperan penting dalam kehidupan
makhluk hidup.
c.
Bergerak
Semua makhluk hidup dapat bergerak. Tetapi tidak
semua benda yang bergerak pasti makhluk hidup. Hewan bergerak secara aktif
karena dapat berpindah tempat. Gerakan hewan sangat mudah diketahui, terutama
hewan yang berukuran besar. Tumbuhan bergerak secara lambat dan pasif karena
tidak berpindah tempat.
Tumbuhan juga melakukan gerakan, tapi gerakan ini
tidak mudah dilihat. Contoh gerakan pada tumbuhan adalah menutupnya daun putri
malu bila disentuh. Daun-daun pohon petai cina yang menutup pada sore hari, arah
tumbuhnya tanaman selalu ke arah datangnya sinar matahari, dan bunga matahari
yang selalu menghadap matahari. Gerakan pada tumbuhan disebabkan karena ada
rangsangan dari luar.
d. Tumbuh dan
berkembang
Pertumbuhan makhluk hidup mencakup dua hal. Pertama,
ukuran selnya bertambah besar. Kedua, jumlah selnya bertambah banyak.
Pertumbuhan adalah proses pertambahan jumlah dan ukuran yang bersifat irreversible atau tidak dapat kembali ke
keadaan semula. Pertumbuhan pada makhluk hidup tidak berlangsung terus menrus,
tetapi akan berhenti pada tahap tertentu. Sedangkan perkembangan adalah proses
menuju kedewasaan. Contoh pertumbuhan dan perkembangan ini dapat dilihat pada tumbuhan
yaitu mulai dari biji, biji tumbuh, kemudian berkembang menjadi tanaman kecil,
tanaman kecil menjadi tanaman yang menghasilkan cabang dan ranting dan saatnya
akan berbunga dan menghasilkan biji. Pertumbuhan pada hewan dapat dilihat pada
katak yaitu dari telur menjadi kecebong, menjadi katak berekor, menjadi katak
muda dan akhirnya akan menjadi katak dewasa yang akan menghasilkan telur dan
sperma.
e.
Peka terhadap rangsang (irritabilitas)
Salah satu ciri makhluk hidup adalah respons
terhadap rangsangan. Kemampuan makhluk hidup memberi tanggapan terhadap
rangsangan disebut iritabilitas. Hewan memiliki sistem saraf dalam menanggapi
adanya rangsangan, sedangkan tumbuhan tidak. Rangsangan dapat disebabkan oleh
faktor luar tubuh. Contohnya, mata kita akan mengedip bila terkena cahaya yang
silau. Contoh reaksi rangsangan yang diterima hewan adalah anjing akan
menegakkan telinga bila mendengar suara yang asing dan sekelompok rusa akan
berlari bila ada pemangsa yang mengintai.
Gerak pada tumbuhan terjadi karena adanya rangsangan
zat kimia, gaya gravitasi bumi, cahaya, air, dan sentuhan. Contohnya, daun
putri malu akan menutup bila disentuh, akar tumbuhan menjalar ke tempat banyak
air, tumbuhnya batang tumbuhan ke arah sinar matahari, dan akar tumbuhan yang selalu
tumbuh ke arah pusat bumi.
f.
Ekskresi
Tidak semua perombakan bahan makanan maupun
pernapasan dapat dimanfaatkan oleh tubuh. Bahan yang tidak dimanfaatkan menjadi
bahan sisa atau yang jumlahnya berlebihan harus dikeluarkan dari dalam tubuh
untuk menjaga keseimbangan. Hewan menghasilkan bahan sisa berupa urine, uap
air, dan karbondioksida sedangkan tumbuhan mengeluarkan uap air,
karbondioksida, dan oksigen. Hewan memiliki alat ekskresi khusus dan membentuk
suatu sistem yang disebut sistem ekskresi. Tumbuhan tidak memiliki saluran
pembuangan khusus seperti hewan. Bahan sisa misalnya uap air di siang hari
dikeluarkan melalui lentisel atau mulut daun (stomata). Tetapi ketika malam
hari melalui jalan yang sama, dikeluarkan karbondioksida.
g. Berkembang biak
Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan
makhluk hidup untuk memperoleh keturunan. Perkembangbiakan ini berguna untuk
melestarikan jenisnya. Cara perkembangbiakan pada hewan dibagi menjadi dua
macam, yaitu secara generatif (kawin) dan secara vegetatif (tak kawin). Pada
hewan tingkat tinggi umumnya berkembang biak secara kawin, sedangkan pada hewan
tingkat rendah berkembang biak dengan vegetatif (tak kawin). Berbeda dengan
hewan, tumbuhan tidak hanya berkembang biak dengan biji, tetapi juga dapat berkembang
biak secara vegetatif atau tidak kawin. Contoh perkembangbiakan vegetatif pada
tumbuhan, di antaranya stek, cangkok, dan tunas.
C.
Perbedaan ciri – ciri tumbuhan dan hewan
Secara umum antara
tumbuhan dan hewan mempunyai perbedaan ciri-ciri makhluk hidup meskipun
keduanya termasuk makhluk hidup. Berikut adalah tabel perbedaan ciri – ciri
tumbuhan dan hewan
Rangkuman
Makhluk hidup adalah makhluk yang memiliki ciri-ciri
kehidupan seperti bernapas, bergerak, dan berkembang biak. Ciri – ciri kehiduan
yang dimiliki oleh makhluk antara lain :
1. Bernapas
2. Makan
3. Bergerak
4. Tumbuh dan berkembang
5. Peka terhadap rangsang (irritabilitas)
6. Ekskresi
7. Berkembang biak
Tes Formatif 1
1. Manakah di bawah ini
yang merupakan makhluk hidup ?
a. Rumput, batu, sapi
b. Kayu, besi, kucing
c. Lebah, semut, rumput
d. Cacing, kerbau, air
2. Di bawah ini adalah
ciri-ciri makhluk hidup, kecuali ....
a. Bergerak
b. Bernapas
c. Ukurannya tetap
d. Respons terhadap rangsang
3. Saat bernapas, terjadi pertukaran gas dalam tubuh kita. Pertukaran gas
tersebut
terjadi pada organ ….
a. Jantung
b. Hati
c. Paru-paru
d. Ginjal
4. Proses pernapasan
sebenarnya adalah proses ….
a. Menghirup karbon dioksida
b. Menghirup oksigen dan melepaskan karbon dioksida
c. Melepaskan oksigen
d. Melepaskan oksigen dan menghirup karbon dioksida
5. Agar bisa membuat
makanan sendiri, tumbuhan hijau memerlukan ....
a. Oksigen dan karbon dioksida
b. Oksigen dan air
c. Karbon dioksida dan air
d. Karbon dioksida dan zat gula
6. Tumbuhan hijau
memperoleh makanan dengan cara ....
a. Respirasi
c. Oksidasi
b. Fotosintesis
d. Metabolisme
7. Jika ada tumbuhan
yang tumbuh ke arah matahari, berarti
tumbuhan itu
bereaksi terhadap rangsangan yang berupa ....
a. Tanah yang gembur
b. Pupuk
c. Sentuhan
d. Cahaya
8. Cara berkembang biak
pada makhluk hidup ada yang secara kawin
dan tak
kawin. Secara tak kawin dapat dilakukan dengan cara .…
a. Membentuk spora dan membelah diri
b. Bertelur dan beranak
c. Membentuk spora dan bertelur
d. Bertelur dan membelah diri
9. Proses perubahan
ukuran tubuh pada makhluk hidup sehingga
bertambah besar
disebut ….
a. Pertumbuhan
b. Perkembangan
c. Pertumbuhan dan perkembangan
d. Pendewasaan
10. Yang membedakan
antara pertumbuhan dan perkembangan adalah karena
perkembangan
....
a.
Berpatokan pada perubahan ukuran
b.
Menyangkut perubahan massa
c.
Bersifat reversibel
d.
Bersifat irreversibel
Kunci Jawaban
Tes Formatif
1.
c. Lebah, semut, rumput
2. c. Ukurannya tetap
3. c. Paru-paru
4. b. Menghirup oksigen
dan melepaskan karbon dioksida
5. c. Karbon dioksida
dan air
6. b. Fotosintesis
7. d. Cahaya
8. a. Membentuk spora
dan membelah diri
9. a. Pertumbuhan
10. c. Bersifat reversibel
Umpan Balik
1.
c. Lebah, semut, rumput
Alasan : Karena lebah dan semut merupakan
hewan, sedangkan rumput merupakan tumbuhan, yang artinya semuanya merupakan
makhluk hidup.
2. c. Ukurannya tetap
Alasan
: Karena bila ukuran tubuhnya tetap, artinya tidak terjadi pertumbuhan. Padahal
salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang.
3. c. Paru-paru
Alasan
: Karena paru – paru merupakan organ pernapasan yaitu sebagai tempat terjadinya
pertukaran gas antara O2 dan CO 2.
4. b. Menghirup oksigen
dan melepaskan karbon dioksida
Alasan
: Karena pada saat
bernapas, oksigen akan masuk ke dalam tubuh kemudian di paru –
paru terjadi pertukaran antara oksigen tersebut dengan kabondioksida yang
kemudian karbondioksida tersebut dikeluarkan dari tubuh melalui organ
pernapasan.
5. c. Karbon dioksida
dan air
Alasan
: Karena reaksi fortosintesis
yang tidak lain adalah reaksi pembuatan makanan oleh tumbuhan
menggunakan bantuan cahaya matahari yaitu sevagai berikut :
6. b. Fotosintesis
Alasan
: Karena fotosintesis diartikan sebagai pensintesisan menggunakan energi cahaya. Yang
disintesis pada proses ini adalah glukosa yang merupakan sumber energi bagi
tumbuhan untuk melakukan metabolisme.
7. d. Cahaya
Alasan
: Karena matahari mengeluarkan cahaya, berarti rangsangannya berupa cahaya.
8. a. Membentuk spora
dan membelah diri
Alasan
: Karena membentuk spora dan membelah diri keduanya merupakan
cara reproduksi secara aseksual.
9. a. Pertumbuhan
Alasan
: Karena pertumbuhan meliputi perubahan yang berhubungan dengan
kuantitas seperti perubahan dari ukuran kecil menjadi tinggi, dari kecil
menjadi besar, dan sebagainya.
10. c. Bersifat reversibel
Alasan
: Karena irreversibel artinya tidak dapat balik, yang merupakan ciri dari
perkembangan .
Cocokkanlah jawaban
anda dengan kunci jawaban tes formatif. Hitunglah jawaban benar anda. Kemudian
gunakan rumus berikut untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi
kegiatan belajar.
Arti tingkat penguasaan
: 90 – 100% = baik sekali
80 – 89% = baik
70 – 79% = cukup
< 70% = kurang
Apabila anda mencapai tingkat penguasaan 80% atau lebih,
anda dapat meneruskan pada modul selanjutnya. Namun, jika tingkat penguasaan
anda berada di bawah 80%, anda harus mengulangi materi kegiatan belajar terutama bagian yang belum dikuasai.
Daftar Pustaka
Campbell, Neil A., Jane B. Reece,
Lawrence G Mitchell.2000. Biologi Edisi
Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Rohima,
Iip., Diana puspita. 2009. Alam Sekitar
IPA Terpadu. Jakarta : PT. Leuser Cita Pustaka
Karim,
Saeful.,Ida kaniawati, Yuli Nurul Fauziah, Wahyu Sopandi. 2009. Belajar IPA. Jakarta : PT. Setia Purna
Inves
1 komentar:
terima kasih ya ilmunya,, ijin nelan... heee...
Posting Komentar